Pages

Jumat, 04 Juni 2010

Riset Akuntansi_Softskill_Membuat Resume dari Tulisan/Jurnal 1_

Nama : Bramantyo A.W
Kelas : 3EB05
NPM : 21207388
Tugas : Riset Akuntansi_Softskill_Membuat Resume dari Tulisan/Jurnal 1_
Sumber: Majalah AI (AKUNTAN INDONESIA) Edisi No.13/TahunII/Desember 2008

RESUME


Judul Tulisan : “MENGELOLA ASSET SAHAM SAAT TERJADI KRISIS EKONOMI”
Penulis : Ami Sudarmy Alwi


Krisis keuangan di AS (Amerika Serikat) berawal dari krisis subrime mortgage atau sering disebut krisis kredit property. Krisis AS itu sedemikian cepat mewabah pada aktifitas pasar modal global, sehingga para investor mengalami kegamangan dalam menghitung, menjaga nilai assetnya jangan sampai turun secara drastis. Penurunan harga saham itu, tentu juga menurunkan asset yang dimiliki baik oleh investor individu maupun investor koorporasi, karena harga saham terus jeblok. Itulah sebabnya Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Ery Fermansyah, mengambil langkah tidak popular dalam sejarah Bursa Efek di Indonesia yakni menghentikan penjualan saham sementara (suspend). Tujuannya, menahan jangan sampai asset berupa saham milik individu maupun perusahaan jatuh menjadi “sampah”.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah dan akan terus melakukan berbagai langkah antisipasi dan mengambil langkah responsif dalam membendung dampak krisis keuangan AS agar asset yang sudah liquid jangan sampai merosot tajam seperti yang terjadi di pasar saham berbagai negara. Pengertian asset juga dapat disebuat aktiva berwujud yang memiliki umur yang lebih panjang dari satu tahun. Asset berupa saham, saat ini terancam menjadi “sampah”. Perlindungan asset terhadap saham sebaiknya tidak dilakukan penjualan. Jika dalam bayangan situasi ekonomi akan segera pulih dan mempunyai dana investasi yang “nganggur” justru saat tepat untuk membelinya.
Oleh karena itu, semestinya harus ada aturan yang berlaku bahwa pengelolaan asset secara tidak serius, investor yang sengaja merusak harga saham yang menyebabkan kerugian keuangan kepada sebagian besar masyarakat dan negara, dapat diberikan sanksi berat, karena hal itu termasuk kejahatan bidang ekonomi.

0 comments:

Posting Komentar